Silaturrahmi Pangdam Iskandar Muda ke Kantor Keuchik Gampong Kampung Baru

 

Banda Aceh, Kampung Baru – Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki bersilaturahmi ke Kantor Keuchik Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Selasa, 16 Maret 2021. Dalam kunjungan tersebut, Pangdam IM didampingi Aslog Kolonel Reki Feriyanto dan Kasdim-0101/BS. Turut hadir Danramil Baiturrahman dan Babinsa.

Kunjungan Pangdam IM bersama rombongan disambut hangat Keuchik Gampopng Kampung Baru, Marwan Yusuf, didampingi perangkat gampong setempat.

Dalam silaturahmi itu, Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki meminta perangkat desa agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

Keuchik Marwan merasa sangat kagum dengan kepribadian Pangdam IM yang dinilai begitu sederhana dan merakyat. “Bapak Panglima sangat ingin sekali syariat Islam di Aceh dilaksanakan dengan sepenuh hati, supaya Aceh ini makmur sentosa,” ujar Keuchik Marwan.

“Contoh kecil, Blang Padang untuk sementara waktu sudah ditutup di malam hari. Karena banyak sekali pasangan bukan muhrim yang berdua-duaan di lokasi Blang Padang setelah mata hari terbenam, mereka berbuat maksiat, kita juga kena imbasnya,” kata Keuchik Marwan mengutip pernyataan Pangdam IM.

Selain itu, Pangdam IM juga berharap Keuchik Gampong Kampung Baru senantiasa menjaga syariat Islam di wilayah gampong ini. “Bapak Panglima Kodam Iskandar Muda juga menyampaikan siap membantu Keuchik se-Aceh untuk menegakkan syariat Islam di tanah aulia ini melalui Babinsanya demi mendapatkan ridha Allah SWT,” ujar Keuchik Gampong Kampung Baru, Marwan Yusuf.

Keuchik Marwan menambahkan, dirinya bersama perangkat gampong Kampung Baru sangat terharu mendengar hal itu, karena apa yang Pangdam IM lakukan sangat tepat dan sesuai dengan tuntunan Islam. “Semoga Panglima selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucap Keuchik Marwan.

 

About kampungbaru 23 Articles
Gampong Kampung Baru terletak di tengah-tengah Kota Banda Aceh, tepat di jantung ibu kota Provinsi Aceh. Wilayah ini memiliki posisi yang sangat strategis karena dikelilingi oleh pusat-pusat pemerintahan, ekonomi, sejarah, dan budaya. Di sekitarnya berdiri megah Masjid Raya Baiturrahman yang menjadi ikon kebanggaan Aceh, serta Taman Sari (Bustanussalatin) yang menjadi tempat rekreasi dan napak tilas sejarah. Pendopo Gubernur, Pendopo Wakil Gubernur, Pendopo Wali Kota, hingga Kantor Wali Kota Banda Aceh berada tidak jauh dari lingkungan gampong, menandakan betapa vitalnya letak Kampung Baru dalam peta wilayah kota. Gampong ini juga berbatasan langsung dengan beberapa gampong lainnya, yaitu Sukaramai di sebelah utara, Peuniti di selatan, Keudah dan Sungai Aceh di barat, serta Merduati di sebelah timur. Letaknya yang strategis menjadikan Gampong Kampung Baru sebagai kawasan dengan tingkat mobilitas tinggi, baik bagi penduduk lokal maupun masyarakat luar yang melintasi wilayah ini setiap hari. Mayoritas warga Kampung Baru menggantungkan hidup dari sektor perdagangan dan jasa. Banyak yang membuka usaha kecil seperti toko kelontong, warung makan, menjahit, hingga usaha rumahan lainnya. Sebagian lainnya bekerja sebagai pegawai negeri, karyawan swasta, maupun tenaga profesional. Aktivitas ekonomi di gampong ini berlangsung hampir tanpa henti, dengan suasana yang hidup dari pagi hingga malam hari. Masyarakat di Gampong Kampung Baru dikenal ramah, aktif dalam kegiatan sosial, dan menjunjung tinggi nilai gotong royong. Lembaga kemasyarakatan seperti Tuha Peut, Karang Taruna, PKK, dan kelompok keamanan gampong berperan penting dalam menjaga ketertiban serta memajukan kehidupan warga. Dengan suasana religius yang kental, berbagai kegiatan keagamaan juga rutin dilaksanakan di masjid dan meunasah, memperkuat rasa persaudaraan antarwarga. Gampong Kampung Baru bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi simpul kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi di pusat Kota Banda Aceh.